bobnews – Kunjungan Presiden China, Xi Jinping, ke Amerika Serikat akan dimanfaatkan oleh konglomerasi besar di sana untuk membuka peluang baru, salah satunya Cisco Systems Inc. Perusahaan server ini dikabarkan sudah mendapat restu dari pemerintah Beijing untuk masuk ke pasar teknologi China, tepat jelang pertemuan antara Presiden Xi dengan pelaku usaha negeri Paman Sam di Seattle.
Dulu Cisco punya hubungan yang kurang baik dengan pemerintah Tiongkok. Perusahaan Amerika ini dituduh menjadi alat pemerintah untuk memata-matai aktivitas cyber warga dan pemerintah China. Otoritas memberika respon keras dengan memblok semua penggunaan alat-alat dan software asing, serta mengalihkan kontrak pengadaan infrastruktur ke perusahaan lokal semacam Huawei.
Namun sekarang kondisinya bisa jadi berbeda. Cisco dikabarkan akan masuk lagi ke China via perjanjian kerjasama dengan perusahaan server lokal bernama Inspur Group Co. Restu lisan konon sudah didapat oleh Cisco dari presiden Xi, dan kepastiannya akan ditentukan saat bosnya bertemu dengan delegasi ekonomi China beberapa jam ke depan. Walaupun untuk sementara waktu harus menumpang dengan perusahaan anak negeri, kemajuan ini sangat berarti dalam upayanya memperbaiki hubungan dengan pemerintah Tiongkok.
Maish belum diketahui jenis investasi dan proyek apa yang akan dikerjakan oleh Cisco dan mitra barunya. Tetapi jika pembicaraan dengan presiden Xi dan delegasinya berlangsung lancar, ada kemungkinan Cisco mengumumkan detail rencana kerjasamanya dengan Inspur pekan ini juga.
[Harga saham Cisco (NASDAQ:CSCO) ditutup pada posisi $25.14 atau melemah 1,57% pada sesi perdagangan hari Selasa (22/09).] (dim)
Ubah Krisis Jadi Bisnis! Buka Akun Demo|Spread “0”|Market Order|Copy Trade|Autochartist|Klik aja: http://bit.ly/1GrHByR Info: 082221030790 #krisis
Sumber: http://www.monexnews.com/
Lihat Disclaimer
Pingback: Market Movers!: Kecemasan Pelambatan Ekonomi China Kembali Merebak | Bisnis Online Berjangka
Pingback: Harga Minyak Jatuh Hampir 3% Karena Data China & Aksi Jual Ekuitas | Bisnis Online Berjangka