bobnews – Banyak orang yang bilang kalau perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai membaik. Tetapi anggapan itu tidak sepenuhnya akurat, terutama jika dilihat dari animo belanja konsumen di mal dan department store jelang musim liburan Natal dan tahun baru. Adanya peralihan trend ke belanja online juga membuat retailer kehilangan customer-nya.
Selama periode Thankgiving, warga Amerika punya kebiasaan belanja baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk hadiah bagi sanak saudara. Budaya inilah yang menjadi cikal bakal adanya musim belanja Black Friday setiap tahunnya. Belanja konsumen selama perayaan Thanksgiving kerap dianggap sebagai parameter yang akurat untuk menghitung tingkat pengeluaran warga di sana.
Untuk tahun 2015, belanja konsumen selama periode Thanksgiving dan Black Friday menurun 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sementara jumlah pengeluaran konsumen selama musim diskon yang berlangsung selama dua hari berturut-turut itu juga berkurang 1,4% (data quick count ShopperTrak). Penjualan di toko-toko turun tipis dari $12,29 miliar menjadi $12,1 miliar meski banyak retailer memberikan diskon dan promosi terbatas. Di hari Thanksgiving (Kamis, 26/11), penjualan mencapai $1,8 miliar kemudian baru pada puncak periode diskon jumbo Black Friday, penjualan tembus $10,4 miliar.
Untungnya, sektor ritel Amerika tertolong oleh kenaikan belanja konsumen via e-commerce atau transaksi online. Adobe Digital Index dalam laporannya menyebut penjualan online saat Thanksgiving dan Black Friday mencetak rekor penjualan $4,47 miliar atau naik fantastis sekitar 18% dibanding tahun lalu. Sebanyak 80% pembelian online didominasi oleh 100 perusahaan jual beli paling termasyhur, yang berlomba-lomba memberikan diskon menarik untuk menjaring pelanggan. Fasilitas diskon gila-gilaan inilah yang membuat konsumen beralih dari toko biasa ke situs internet. Rata-rata potongan harga di situs online adalah sebesar 24% sampai 26%. Perusahaan yang meraup keuntungan paling besar adalah mereka yang mempunyai toko fisik dan online sekaligus.
(dim)
Optimalkan Trading Anda dengan Autochartist! Free Demo Acc|Spread “0”|Market Order|Copy Trade|Autochartist|Klik demo account Info: 082221030790 #krisis
Sumber: http://www.monexnews.com/
Lihat Disclaimer
Pingback: Konsumen Inggris Lebih Optimis di Bulan Desember, Cemaskan Tahun 2016 | Bisnis Online Berjangka